Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak Sejak Dini - Fauziah Rachmawati | Pendidik dan Penulis

Breaking

Iklan

Selasa, 05 Januari 2021

Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak Sejak Dini

Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak Sejak Dini

 

Menjadi pendidik, saya mendapat tantangan siswa yang tidak terbiasa membaca. Melihat soal banyak sudah enggan membaca, padahal jawaban ada di bacaan. Apalagi membaca materi pelajaran di buku yang jarang ada gambarnya.

Kalau di sekolah guru memiliki banyak waktu untuk ikut serta membantu menumbuhkan minat baca. Kalau belajar di rumah? Pastinya tantangan orang tua saat ini cukup berat. Selain harus mendidik anak dengan baik, tugas orang tua kini juga mendampingi anak ikut pembelajaran daring dan berusaha menggerakan anak agar mau membaca.

Karena selama belajar di rumah anak lebih tergoda untuk menonton televisi, bermain game atau main gawai.

Bagi anak usia dini, jika tidak diajarkan membaca maka anak akan sulit di kemudian hari. Karena itu dibutuhkan cara agar orang tua dan guru untuk menumbuhkan minat baca pada anak

Kalau kita tilik ke belakang, ayat pertama dalam Al-Qur’an adalah “iqro” yang berarti membaca. Betapa pentingnya membaca hingga menjadi ayat pertama yang turun.

Karena saya belum berkeluarga, jadi saya share pengalaman orang tua saya dalam mengenalkan membaca sejak dini hingga sekarang saya jadi gila buku hehe.

Berikut poin penting yang dilakukan orang tua agar saya suka membaca

    1.    Menjadikan buku sebagai oleh-oleh

Jadi dulu saat kecil, oleh-oleh dari orang tua yang saya tunggu adalah majalah bekas. Sejak SD saya mendapat banyak majalah bekas dari orang tua. Sehari saya bisa melahap 2-3 majalah. Waktu itu majalah Bobo, Mentari Putera Harapan, dan Kuncup. Oiya selain majalah bekas, saya juga dibelikan komik bekas.

Mungkin ini pula yang membuat saya sudah memakai kacamata sejak kelas 2 SD. Tak kenal waktu dan tempat, kadang membaca di tempat yang remang, di kendaraan, sampai baca sambal jalan.

   2.   Memberi jatah uang saku bulanan

Setelah merasakan suka membaca dan ingin beli buku lebih banyak lagi. Saya minta ke orang tua untuk jatah uang bulanan. Jatah bulanan ini sejak kelas 1 SMP.

Dengan uang bulanan ini saya bebas membeli buku yang saya suka dari uang saku. Hal ini menjadi salah satu yang membuat saya rajin puasa Senin Kamis sejak SMP. Karena uangnya sebagian besar buat beli buku. Uang saku auto berkurang hehhe.

   3.   Langganan majalah

Alhamdulillah SMP orang tua langganan majalah buat saya. Ada majalah Annida, Ummi, dan Intisari. Saya selalu menantikan hadirnya 3 majalah ini. Sampai sekarang saya masih menyimpan koleksi ketiga majalah ini.

 

Dari suka membaca ini membuat saya suka menulis. Alhamdulillah tulisan pertama saya terbit di Majalah Mentari Putera Harapan saat SMP.

Saking “gila” dengan buku, orang tua saya kewalahan. Saya tidak mempunyai lemari khusus buku. Jadi saya susun kardur. Lha ini tidak rapi. Maunya orang tua dimasukan kardus terus ditumpuk. Beda dengan saya yang ngeyel kalau kardus ditata meninggi agar seperti rak. Saya keras kepala saat itu.

Alhamdulillah ketika ada rezeki, saya dibelikan meja belajar yang ada rak bukunya. Lama-lama buku makin numpuk, rak tidak muat. Kembali lagi bikin rak dari kardus, dan kembali lagi membelikan saya rak buku. Heheh.

Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak Sejak Dini

Lanjut sekarang hampir semua ruangan rumah ada buku.. 



Cerita di atas adalah sharing bagaimana cara orang tua membuat saya jadi suka baca. Lha sekarang sebagai pendidik, saya praktik dong. Praktik menyebarkan virus membaca ini ke murid-murid.

Hal-hal yang saya lakukan agar murid saya suka membaca adalah sebagai berikut

   1.    Menyediakan pojok baca di kelas.

Di kelas, saya menyediakan pojok baca untuk murid. Bukunya bisa dari koleksi saya atau anak-anak membawa dari rumah.

   2.   Memberikan waktu khusus membaca

Kami memiliki waktu khusus membaca 15 menit tiap harinya. Jadi di saat aktivitas membaca ini, anak-anak meletakan semua peralatan tulis, mereka membaca. Saya pun juga membaca

Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak Sejak Dini


   3.  
Memperlihatkan kalau membaca itu menyenangkan

Tak jarang saya membawa buku yang tebal dan memperlihatkan kalau membaca itu menyenangkan lo. Menikmati jendela dunia dalam kesendirian.

    4.   Diskusi buku

Seringkali kami mendiskusikan buku yang kami baca, terutama kosakata yang tidak diketahui murid-murid. Lha salah satu manfaat membaca adalah menambah kosakata murid.



    5.   Presentasi buku yang dibaca

Awalnya kegiatan ini terasa berat, tapi Alhamdulillah lama-kelamaan mereka terbiasa. Seminggu sekali secara bergiliran anak-anak mempresentasikan buku yang sudah dibaca di depan kelas.

Kegiatan ini saya masukan di channel youtube www.youtube.com/fauziah01


Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak Sejak Dini

Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak Sejak Dini

    6.   Menceritakan manfaat membaca

Salah satu factor seorang anak tidak suka membaca adalah karena belum tahu manfaatnya. Jadi penting bagi kita menceritakan manfaat membaca, misalnya membaca ini adlaha jendela dunia, kita bisa mendapat hal menarik dari membaca, membaca membuat cerdas, dan lain-lain.

Kadang saya menceritakan pengalaman orang sukses pada murid untuk amunisi motivasi mereka. Seringkali setelah cerita hal tersebut, mereka tanya, “Bu Fauziah tahu dari mana?”

Saya jawab, “dari membaca. Cerita ini ibu ambil dari buku yang berjudul blab la bla, kalau kalian penasaran bisa pinjam buku ibu atau beli di toko buku.

   7.   Mengajak murid jalan-jalan ke perpustakaan dan pameran buku

Adakalanya saya mengajak murid-murid ke perpustakaan kota, mengajak mereka membuat kartu anggota perpustakaan, dan menemani ke pameran buku. Sungguh hal ini sangat menyenangkan. Selain untuk edukasi juga mendekatkan hubungan guru dengan murid.

Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak Sejak Dini
 

Semoga cara-cara ini bisa menginspirasi teman-teman. Semoga bermanfaat. Happy reading ya

 

 

2 komentar:

  1. Dulu sampai dibela-belain mencari Bobo yang sudah dijilid jadi satu biar puas bacanya.
    Yang oleh-oleh buku memang sangat berkesan, saya masih ingat dulu diberi oleh-oleh sebuah komik Mahabarata. Sejak itu jadi senang baca-baca trus keterusan sampai dewasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mb.. koleksi Bobo ku masih ada sampai sekarang heheh

      Hapus

Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya