Bencana Saat Istirahat - Fauziah Rachmawati | Pendidik dan Penulis

Breaking

Iklan

Senin, 26 Februari 2018

Bencana Saat Istirahat



Bencana Saat Istirahat

Bencana Saat Istirahat
By: Mentari Shaliha Hawa (Kelas IVB)

Pada hari senin Lia senang karena hari ini ia sebut hari yang terbaik. Karena ia akan diajak tante nya jalan jalan.
Hari ini yang terbaik dari hari hari lainnya” kata Lia dengan berjalan ke kelas nya.akhirnya Lia dan teman temannya menjalankan pelajaran matematika dengan tenang.
Kriiiiiiiing, bunyi bel istirahat terdengar sangat jelas sekali. Akhirnya Lia dan temannya yang bernama Vina pergi ke kantin.
Kamu mau beli apa?” tanya Vina sambil berjalan ke kantin
Aku ingin beli nasi kuning dan teh hangat, emang kamu mau beli apa?” tanya Lia.
Aku ingin beli bakso dan teh hangat” setelah sampai di kantin mereka berdua memesannya.
Eh ayo duduk di situ saja” kata Lia sambil membawa nasi kuning dan teh hangat yang baru dipesan. Mereka makan makan nasi kuning dan nasi ayam punya masing masing.
Saat Lia akan menyantap suapan pertama tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras”duaaaarrr”. Tak lama kemudian muncul asap tebal mengerumuni kantin  sekolah Lia.
Tolooooong kebakaran” suara  guru olahraga Lia. Lia dan teman-temannya berhamburan keluar kantin. Lia menggandeng tangan Vina karena ia ketakutan.
Beberapa mobil pemadam kebakaran yang datang untuk memadamkan api. Membutuhkan waktu agak lama untuk memadamkan, karena api merambah ke ruang lain.
***
Tersiar berita kebakaran terjadi di salah satu SD di Kota Malang. Berita itu ditayangkan di beberapa chanel tv.
Ibu Lia dengan sangat kaget. Ibu Lia menelepon wali kelas Lia.
Bu apakah Lia baik baik saja?” tanya ibu Lia dengan sangat penasaran.
Iya bu Lia baik baik saja.
Semua siswa dibawa ke rumah sakit terdekat. Beberapa hari kemudian.pihak sekolah membangun sebuah sekolah, tetapi tanpa uang karena uang itu juga ikut terbakar saat ada di brankas, brankas itu ada di ruang kepala sekolah.
Sekolah yang baru dibangun itu terlihat sederhana sekali, mejanya terbuat dari kayu, dindingya terbuat  dari batu bata yang belum di cat dan atap nya terbuat dari seng. Setiap hari anak anak berkeluh karena tidak ingin sekolah nya begini.
Saat upacara bendera di hari senin dilakukan, ada satu anak yang meyakinkan diri untuk maju. Lia maju untuk menyampaikan pada teman-temannya.
Teman teman kita harus menjaga kata kata kita, meskipun sekolah ini sederhana yang penting kita bersekolah. Dulu sekolah kita tidak sederhana tetapi bayak anak yang melanggar peraturan sekolah terutama membuang sampah sembarangan, suka main api, dan bakar-bakar sampah padahal itu tidak boleh dilakukan. Sekarang meskipun sekolah ini sederhana kita harus menjaganya, terima kasih” sejak hari itu tidak ada yang melanggar peraturan sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya