PENYEBARAN HARI EFEKTIF SEMESTER I TAHUN AJARAN 2025-2026 - Fauziah Rachmawati | Pendidik dan Penulis

Breaking

Iklan

Sabtu, 26 Juli 2025

PENYEBARAN HARI EFEKTIF SEMESTER I TAHUN AJARAN 2025-2026

PENYEBARAN HARI EFEKTIF SEMESTER I TAHUN AJARAN  2025-2026

 PENYEBARAN HARI EFEKTIF

 SEMESTER I TAHUN AJARAN  2025-2026

 

No.

Bulan

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Jumlah

1

Juli 2025

2

3

3

3

2

2

15

2

Agustus 2025

3

4

4

4

5

5

25

3

September 2025

5

5

4

3

3

4

24

4

Oktober 2025

3

2

4

4

4

4

21

5

November 2025

3

3

4

4

4

5

23

6

Dessember 2025

1

1

1

1

1

1

6

 

Jumlah

17

18

20

19

19

21

 


Penyebaran Hari Efektif Semester I Tahun Ajaran 2025/2026: Dasar Perencanaan Pembelajaran yang Bermutu

Perencanaan pembelajaran yang baik dimulai dari pemahaman terhadap kalender pendidikan, terutama penyebaran hari efektif. Pada Semester I Tahun Ajaran 2025/2026, hari efektif menjadi acuan utama dalam merancang pembelajaran yang terukur, efisien, dan berorientasi pada pencapaian kompetensi.

Hari Efektif: Apa dan Mengapa Penting?

Hari efektif adalah jumlah hari dalam satu semester atau tahun pelajaran yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar secara langsung. Dalam kalender pendidikan tahun 2025/2026, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menetapkan jumlah hari efektif Semester I sekitar 108 hari, dimulai dari pertengahan Juli 2025 hingga Desember 2025.

Implikasi terhadap Perencanaan Pembelajaran

Sebagai guru, penyebaran hari efektif ini menjadi pedoman utama untuk:

  • Menyusun silabus dan RPP: Jumlah hari per tema harus disesuaikan agar tidak terburu-buru atau tertinggal.

  • Merancang asesmen: Asesmen formatif dan sumatif perlu dijadwalkan secara proporsional sepanjang semester.

  • Mengatur waktu proyek dan kegiatan tematik: Kegiatan berbasis proyek seperti P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) harus diletakkan di waktu yang tepat, misalnya di minggu ketiga atau keempat setiap bulan.

  • Mengantisipasi minggu pendek: Libur nasional atau kegiatan sekolah bisa menyebabkan minggu menjadi tidak penuh. Hal ini harus diantisipasi dengan fleksibilitas pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya