Robot yang Ceroboh

Di suatu pulau terpencil terdapat istana yang sangat besar yang dipimpin oleh Raja dan Ratu. Mereka duduk di singgasana yang sangat besar dan mewah. Di sana ada banyak sekali robot-robot yang sedang di buat oleh Profesor. Profesor itu sangat jenius dan dermawan. Dan dia sangat terkenal di seluruh negara. Raja memanggil Profesor untuk membuat robot. Dulu Raja tidak punya pembantu. Maka Raja dan Ratu memutuskan, kalau robot-robot itu selesai dibuat, maka akan menjadi pembantu di istana.

Sepuluh bulan kemudian, robot–robot sudah jadi. Profesor mengisi baterai dan mencoba menyalakannya. Raja dan Ratu ingin mencoba robot itu untuk bersih-bersih. “Akhirnya berhasil” kata Raja gembira.

”Terima kasih Profesor” ucap Ratu.

Dua bulan kemudian, robot-robot sudah mulai bekerja dengan tugasnya masing-masing. Salah satu robot sedang membawa minuman untuk Raja dan Ratu. Karena kecerobohannya,  gelas yang berisi minuman jatuh dan gelas kesayangan Ratu pecah kelantai. Ratu pun marah besar melihat robot yang ceroboh itu.

Robot pun pergi dari hadapan Ratu dan Raja. Robot itu duduk di kursi dekat taman dan bersedih.

“Kenapa aku selalu ceroboh” kata Robot itu dalam hati. Ratu merasa tidak enak kepada robot itu.

Di lain tempat, Raja bertanya kepada Ratu, ”Apa yang kamu pikirkan?” Ratu tidak menjawab pertanyaan Raja.

Robot yang tadi sendirian diluar masuk ke istana. Robot itupun ingin meminta maaf pada Ratu. “Ratu, maafkan aku, karena aku sudah memecahkan gelas kesayangan Anda.” ucap Robot.

“Tidak apa-apa, aku yang meminta maaf karena telah memarahimu”. Ratu juga meminta maaf kepada robot itu.

Ratu menyuruh robot itu untuk kembali bergabung dan bekerja bersama teman-temannya untuk membersihkan istana. Tiba-tiba robot yang lain juga ada yang ceroboh. Robot itu menjatuhkan vas bunga. Ratu terkejut melihatnya, tapi ratu tidak marah kepada robot itu. Setelah itu, robot itupun segera membersihkan vas yang pecah tadi. Akhirnya robot-robot yang berada di istana lebih berhati-hati dan tidak ada lagi yang ceroboh.

Penulis: Alya Nasywah Adfiani

Kelas: 3-B

SDI As-Salam Malang