Owh Jadi Ini Sejarah Basket - Fauziah Rachmawati | Pendidik dan Penulis

Breaking

Iklan

Senin, 21 September 2020

Owh Jadi Ini Sejarah Basket

Owh Jadi Ini Sejarah Basket


Bola basket merupakan salah satu olahraga permainan yang sangat populer di kalangan masyarakat hingga dunia. Baik tua maupun muda, banyak yang menggemari olahraga bola tangan ini. Bola basket termasuk jenis olahraga  ringan yang kompetitif, mendidik, menghibur, menyenangkan dan menyehatkan. Syarat agar berhasil memainkan olahraga ini, adalah menguasai keterampilan-keterampilan perseorangan seperti  shoot (menembak), mengumpan, dribel, dan rebound. Serta kemampuan kerja tim untuk menyerang atau bertahan.

Tahu nggak teman-teman, bola basket mulai dikenal sejak akhir abad ke-19 lho. Saat seorang guru pendidikan olahraga di YMCA Internasional Training School (kini Springfield Collage) bernama  Dr. James Naismith mendapat tugas dari penyelianya, Luther H Gulick untuk menciptakan sebuah permainan dalam ruangan. Permainan yang bertujuan membantu para siswa agar tetap aktif dan bugar selama berbulan-bulan pada musim dingin di Massachusetts. Dr Naismith menciptakan versi pertama olahraga dalam ruangan menggunakkan bola sepak dan keranjang buah persik. Keranjang-keranjang buah persik tersebut digantung setinggi 3, 05 m lalu, siswa-siswanya dibagi dalam dua tim. Tujuan permainan tersebut adalah mencetak skor dengan memasukkan bola lebih banyak dari tim lawan.

Para siswa merasakan bahwa permainan ini, menyenangkan, aktif, dan menghibur. Ketika permainan itu diperkenalkan ke guru-guru dan sekolah-sekolah lain, banyak yang tertarik dan menjadi populer. Permainan ini kemudian meyebar hinggga ke luar negara-negara bagian wilayah timur laut Amerika Serikat. Lalu ditahun 1892 Dr. Naismith mengembangkan dan menerbitkan aturan resmi pertama bola basket. Dan ditahun 1896 untuk pertamakalinya Universitas Iowa dan Universitas Cicago mengadakan pertandingan bola basket untuk tingkat perguruan tinggi.

Liga-liga dan asosiasi-asosiasi bola basket didirikan pada paruh pertama abad ke-20, guna mengakomodasi minat yang semakin berkembang terhadap permainan tersebut. Pada masa ini pula bola basket menjadi salah satu cabang olahraga Olimpiade dan disetujui oleh National Collegiate Athletic Associaton (NCAA). Setelah itu, diadakan turnamen antar universitas seperti National Invitational Tournament (NIT) dan turnamen  NCAA. Di tahun 1938 turnamen NIT pertama diadakan dan dimenangkan oleh universitas Temple. Setahun kemudian, yakni di tahun 1939 diadakan pula turnamen NCAA pertama dan dimenangkan oleh universitas Oregon.

Pada tahun 1976 dua liga basket pria professional di Amerika Serikat yakni National Basketball Associaton (NBA) dan ABA mengalami masa-masa sulit. Saat mengalami masa kembang kepis itulah mereka kemudian memutuskan untuk menggabungkan kedua liga menjadi satu, dengan menggunakan nama NBA. NBA inilah yang menjadi tujuan akhir bagi para pemain bola basket yang terampil. Namun, asosiasi ini hanya diperuntukkan untuk pemain basket laki-laki. Lalu ditahun 1992 untuk pertama kalinya para pemain NBA diperbolehkan mengikuti Olimpiade mewakili Amerika serikat, dan mendapat julukan “The Dream Team” (Tim Impian) karena dengan mudah mengalahkan semua pesaingnya merebut medali emas.

Selama paruh kedua abad 20, popularitas basket semakin berkembang di Amerika Serikat dan kancah Internasional. Berbagai Negara membentuk liga-liga profesional sehingga Olimpiade pun berkembang semakin seru. Tak hanya laki-laki, kaum perempuan pun diberi kesempatan besar oleh Undang-Undang Federal (Title IX) untuk bersaing dalam pertandingan olahraga antar sekolah dan antar universitas. Undang-Undang ini menjadi pembuka kesempatan yang sangat besar bagi kaum perempuan untuk melebarkan sayapnya berkiprah di dunia perbasketan.

Pada tahun 1996 digelar liga basket professional perempuan, yakni American Basketball League (ABL). Namun sayangnya liga ini mundur karena bangkrut dan ditutup pada tahun 1999. Sedangkan Women’s National Basketball Associaton (WNBA) mulai digelar  pada tahun 1997. Secara finansial liga ini didukung oleh NBA, sehingga merekalah yang kemudian menyingkirkan ABL. Bola basket terus mendapat sorotan dan pemberitaan, baik melalui media cetak maupun elektronik. Sehingga ditahun 2000, bola basket telah benar-benar menjadi olahraga paling populer di dunia, dengan penggemar dan peserta dari seluruh penjuru dunia.

 Sumber

Oliver, John. 2009. Dasar-Dasar Bola Basket. Pakar Raya Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya