14 Kegiatan Melipat/Origami Untuk Anak

Eduinspirasi.com - Buat Sahabat Edu yang punya banyak kertas bekas jangan dibuang ya. Kertas bekas yang ada di rumah, seperti kertas koran atau kertas dari buku tulis bisa dimanfaatkan kembali.

Ada banyak cara memanfaatkan kertas seperti membuatnya menjadi kertas baru, atau mengubahnya menjadi mainan lucu.

Bisa kita manfaatin untuk membuat origami. Sebelum belajar membuat origami, kita cari tahu dulu pengertiannya.

Origami

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), origami adalah seni melipat kertas dari Jepang. Origami adalah sebuah kesenian yang melatih kreativitas.

Kata origami berasal dari bahasa Jepang, yaitu 'ori' yang berarti melipat, dan 'kami' yang berarti kertas. Jadi origami diartikan sebagai kegiatan melipat kertas mejadi beragam bentuk.

Pengertian lainnya dari buku Seni Origami (2008) karya Hira Karmachela, origami adalah seni melipat kertas atau sesuatu (menampilkan bentuk dari burung, serangga, dan bunga) yang dihasilkan dari melipat kertas.

Tahu nggak, kalau seni origami ini adalah kesenian yang sudah ada sejak lama atau sekitar produksi kertas mulai terjadi.

Berdasarkan riset, produksi kertas sudah dimulai sekitar tahun 105 Masehi di Tiongkok oleh Ts'ai Lun. Selanjutnya pada abad ke-6, teknik pembuatan kertas dikenalkan ke Spanyol dan Jepang pada tahun 610 Masehi. Sejak saat itu, origami mulai dikenal oleh orang Jepang.

Di Jepang teman-teman bisa menemukan kertas khusus untuk membuat origami, namanya washi. Washi ini sering digunakan membuat origami baik untuk permainan atau upacara adat. Ketas washi ini memiliki serat yang lebih panjang, sehingga akan tahan lama dan tidak mudah lusuh atau robek. Bahkan kertas washi ini juga jadi bahan pembuat uang kertas di Jepang.

Manfaat Melipat Kertas atau Origami

1. Mengajarkan kita untuk Mengikuti Urutan atau Perintah

Ketika membuat bentuk tertentu dengan kertas lipat, Sahabat Edu diharuskan mengikuti instruksi secara benar dan berurutan. Jika tidak mengikuti maka bentuk yang kamu harapkan enggak akan muncul atau terwujud.

Origami jadi salah satu cara menyenangkan untuk belajar tertib pada perintah dan mengikuti urutan yang ada.

2. Dapat Meningkatkan Fokus

Melipat kertas bisa membantu meningkatkan fokus ketika melakukan instruksi dengan tepat supaya bisa menjadi bentuk yang diinginkan atau diminta. Jika terbiasa melatih kemampuan melipat kertas melatih fokus dan ketelitian.

3. Mampu Melatih Kemampuan Kognitif Otak

Kegiatan melipat kertas secara sederhana bisa membantu meningkatkan koordinasi tangan dan matamu sekaligus bisa memperkuat kemampuan kognitif.

Pada ujung jari terdapat saraf perifer bisa dianggap sebagai 'otak kedua', sehingga dengan menyentuh kertas bisa membantu melatih kecerdasanmu.

4. Melatih Kesabaran dan Ketekunan

Melipat kertas sampai jadi bentuk yang diinginkan bukanlah hal yang mudah, sehingga enggak jarang kamu sulit menciptakan bentuk yang kamu mau meski sudah mencoba berkali-kali.

Kebiasaan ini membantu Sahabat Edu untuk jadi sosok yang sabar ketika menemui usaha yang gagal.

5. Dapat Meningkatkan Kemampuan Motorik

Seni melipat kertas bisa meningkatkan kemampuan motorik halus. Kertas lipat yang digunakan ketika proses melipat bisa jadi salah satu stimulus yang baik karena langsung menyentuh jari tangan.

Kemampuan menggerakan jari dengan terampil baik untuk perkembangan atau pertumbuhanmu.

6. Meningkatkan Mood dan Suasana Hati

Dengan bermain origami, Sahabat Edu jadi punya imajinasi tersendiri. Hal ini membuat kita dalam dunia kita sendiri yang penuh warna dan hal-hal yang disukai.

Sehingga ketika melipat kertas bisa membantu meningkatkan perasaan bahagia.