Eduinspirasi – Fakultas Agama gelar Webinar Internasional
bahas studi Islam tentang pendidikan dan hukum Islam bertemakan “Islamic
Studies in The Post-Pandemic Covid-19 Era: Challenges and Critical Issues”.
Webinar Internasional ini dilakukan pada tanggal 31 Agustus
2021 dengan mengundang sepuluh narasumber dari enam negara yang berbeda.
Fakultas Agama Islam UMM menghadirkan sepuluh narasumber
dari enam negara yang berbeda yakni Saudi Arabia, Tunisia, Australia,
California, Malaysia, dan Indonesia.
Narasumber merupakan Professor dan Doktor yang ahli dalam
bidangnya masing-masing. Webinar Internasional ini dibagi menjadi dua sesi dan
dilakukan secara virtual.
Pada sesi pertama, para pemateri membedah pendidikan Islam
dan Arab dalam konteks global. Mulai dari proses pembelajaran, teknologi, dan
karakteristiknya.
Sedangkan di sesi kedua, para pemateri membedah hukum Islam
dan ekonomi Islam yang ditinjau dari Maqashid-nya dan kemungkinan-kemungkinan
perkembangannya di masa depan.
Kesepuluh pembicara atau narasumber yang dihadirkan dalam
Webinar Internasional ini antara lain:
Narasumber Utama
Dr. Fauzan, M.Pd (Universitas Muhammadiyah Malang)
Datin Prof. Dr. Raihanah Binti Haji Abdullah (Universiti
Malaya)
Narasumber Sesi Pertama: Studi Pendidikan Islam dan Arab
1. Prof. Dr. Muhammad Ali (The University of
CaliforniaRiverside)
2. Prof. Dr. Moncef Ben AbdelJelel (University De Saosa,Tunisia)
3. Prof. Dr.
Syamsul Arifin, M.Si. (Universitas Muhammadiyah Malang)
4. Dr. Abdul Haris, MA (Universitas Muhammadiyah Malang)
Sesi Kedua: Studi Hukum Islam dan Ekonomi Islam
1. Prof. Dr. Nadirsyah Hosen. (Monash University, Australia)
2. Prof. Dr. Khalaf Solaman Alnemarie (George Washington
UniverGeneral Manager, Khalaf Alnemari Office For Economic Consultancy –
Makkah)
3. Dr. Pradana Boy ZTF (Universitas Muhammadiyah Malang)
4. Dr. Rahmat Hakim. M.MA (Universitas Muhammadiyah Malang)
Dekan Fakultas Agama Islam, Prof.
Dr. Tobroni, M.Si., menyebut bahwa Webinar Internasional ini sangat penting dan
dibutuhkan oleh akademisi di masa mendatang.
“Masih kurangnya kajian terkait peran kajian keislaman di
masa pascapandemi. Kajian ini masih sangat dibutuhkan oleh kalangan akademisi,
dimana hasil kajian tersebut akan dijadikan sebagai referensi ilmiah,” ujar
Tobroni.
Pada Webinar Internasional ini narasumber mendefinisikan
ulang studi Islam dan menggambarkan tantangan dan isu dalam kajian Islam di
masa pascapandemi.
Tobroni menyampaikan bahwa ada dua hal yang ingin dituju
pada pagelaran Webinar Internasional pada pagi hingga sore kali ini.
“Pertama adalah mencoba mengeksplorasi dan mendefinisikan
kembali studi Islam. Kedua, menemukan roadmap dan pemecahan masalah terkait
tantangan dan isu yang terjadi selama dan setelah pandemi Covid-19 di bindang
pendidikan Islam dan hukum Islam.” Ungkapnya.
Diketahui saat ini Universitas Muhammadiyah Malang merupakan
Kampus Islam terbaik di dunia tahun 2021 menurut UniRank.
Fakultas Agama Islam sendiri memiliki empat program studi
yakni Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Ekonomi Syariah, dan
Hukum Keluarga Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya