Tidak mengerjakan Pekerjaan Rumah atau PR menjadi hal yang perlu dihindari untuk murid. Sanksi untuk kesalahan ini biasanya saya memberikan stiker merah. Cerita stiker merah bisa dibaca di sini.
Untuk variasi sanksi, saya meminta mereka menulis alasan tidak mengejarkan PR. Belajar mengomunikasikan sesuatu melalui tulisan.
Karena biasanya tulisan yang berdasar pengalaman, emosinya lebih dapat heheh.
Berikut contoh tulisan lupa tidak mengerjakann PR denah.
Mohon maaf nama dan kelas tidak saya cantumkan, demi kenyamanan bersama :).
Alasan Menapa Tidak Membawa Denah
Tadi malam saya mengerjakan denah dan belajar. Lalu denah mau saya masukkan kedalam tas.
Tapi saya lupa belum menata buku. Denahnya saya taruh di atas meja. Saya menata buku dahulu.
Setelah menata buku saya mengantuk. Akhirnya tidur. Saya lupa kertas denahnya tidak ku masuk kan tas. Paginya saya bangun kesiangan dan terburu-buru. Karena saya lupa di sekolah ada apel/upacara.
Bangun tidur saya sholat, mandi, dan menunggu kakak yang sedang membeli sarapan. Lalu saya makan dan menata bekal. Kemudian berangkat bersama ayah ku.
Saya berangkat jam 06.30. Saya datang ke sekolah, bertemu Aqila dan Fareza.
Aqila menanyaiku "mir kamu bawa denah?" Saya caridenah di tas ternyata tidak ada.
Saya baru ingat kalo belum saya masukkan denah ke dalam tas. Saya mencari lagi ditas tapi tetap tidak ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya