Azalea Salsabila AP
Hari semakin malam. sementara Fina
si detektif dan temannya tersesat, tidak lama kemudian mereka menemukan desa
tua.
”Sepertinya
ini adalah desa yang hilang” ucap Lina.”ih….. serem” ucap Doni dengan ketakutan.
”Ih
jangan ngomong gitu” ucap Lina,
”Tolong
cepat beri aku makanan, aku takut aku kelaparan” ucap Doni memohon.
Tiba
– tiba ada suara ngiek….,salah satu pintu rumah terbuka. Mereka benar–benar
ketakutan ternyata ada seorang kakek keluar dari rumah,
”Aa……”
berteriak
”Hei
, hei shuts…. ada kakek – kakek” ucap Lina berbisik.
”Hah
kakek – kakek??” mereka dengan heran. tiba–tiba kakek itu menghilang.
”Hah…
kok hilang”. kata Doni”
”Mungkin
masuk rumah”.
Kemudian
mereka mulai menyelidiki ke dalam rumah kakek itu.
”krieek…”.suara
lantai kayu yang tua.
”Ih…
jadi ngeri kalo jalan takut jalannya ambles…”.
Ucap
Doni.”ngak papa ah …. gitu aja” ucap Fina. mereka sampai di gudang ada sebuah barang yang di tutupi kain putih dengan
penasaran mereka membuka kain itu. Ternyata kain itu menutupi sebuah kaca tua,
tiba–tiba ada wujud kakek itu dengan jelas dan berpesan.”
Tolong
kembalikan desa ini dengan semula”.
”Hah
kakek itu, janngan–jangan,”. Kaki Fina mengenai genangan darah yang di
kerubungi lalat hijau.
”Hi….
darah apa ini??”.ucap mereka heran, lalu mereka keluar dari rumah itu dan
menemukan sebuah pohon apel dan air sungai yang mengalir,
”Kenapa
ya…. Jadi aneh tadikan ngak ada pohon apel dan sungai” ucap Lina heran.
Tiba–tiba
teng… jam Doni menunjukkan jam 12 tepat, perasaan mereka mulai merinding.
”Aneh
banget ya…”.ucap Doni.
”Kayaknya
kakek itu menyuruh kita mengembalikan
desanya karena setiap jam 12 malam desanya berubah”.ucap Lina.
”Betul
juga….”.ucap Doni dan Lina kompak
.”Ciee….
tumben kompak”.ucap Fina mengejek.”
Apaan
sih fin… kan sekali – kali”ucap Lina membalas.
”hei
Fina,Lina!! Lihat ada buku yang mengalir di aliran sungai “ ucap Doni,
Lalu
Fina dan Lina langsung menuju sungai dan mengambil buku itu, Setelah di buka
buku itu berisi tentang sejarah desa ini, lalu mereka langsung membaca sejarah
desa itu.
“Ternyata
desa itu hasil rampasaan dari desa hantu” ucap Fina. Saking mereka seriusnya
mereka melupakan untuk pulang sudah lewat jam 12 malam .
Tiba-tba
mereka berada di depan rumah masing-masing, Tapi desa tua itu belum diketahui
hingga sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa komen ya